Cultivate your hunger before you idealize
Motivate your anger, to make them all realize
Climbing the mountain, never coming down
Break into the contents, never falling down
― Tanam rasa laparmu sebelum kau ideal
― Motivasi kemarahanmu, untuk membuat mereka semua sadar
― Mendaki gunung, jangan pernah turun
― Membongkar isi, jangan pernah jatuh
My knee is still shaking like I was twelve
Sneakin’ out the classroom by the back door
A man railed at me twice, though But I didn’t care
Waiting is wasting, for people like me
― Lututku masih gemetar seperti aku berusia dua belas tahun
― Was-was keluar kelas lewat pintu belakang
― Seorang pria mencercaku dua kali, meskipun begitu Tapi aku tak peduli
― Menunggu itu sia-sia, bagi orang-orang sepertiku
Don’t try to live so wise,
Don’t cry ‘cos you’re so right
Don’t dry, with fakes or fears
‘cos you will hate yourself in the end
― Jangan mencoba untuk hidup begitu bijaksana,
― Jangan menangis karena kau benar
― Jangan bosan dengan kepalsuan atau ketakutan
― Karena kau akan benci dirimu pada akhirnya
Don’t try to live so wise,
Don’t cry ‘cos you’re so right
Don’t dry, with fakes or fears
‘cos you will hate yourself in the end
― Jangan mencoba untuk hidup begitu bijaksana,
― Jangan menangis karena kau benar
― Jangan bosan dengan kepalsuan atau ketakutan
― Karena kau akan benci dirimu pada akhirnya
you say dreams are dreams
I ain’t gonna play the fool anymore
You say ‘cos I still got my soul
― Kau bilang mimpi adalah mimpi
― Aku tak akan ceroboh lagi
― Kau bilang karena aku masih miliki jiwaku
Take your time baby your blood needs slowing down
Breach your soul to reach yourself before you gloom
Reflection of fear makes shadows of nothing
Shadows of nothing
― Luangkan waktumu sayang, darahmu harus tenang
― Langgar jiwamu untuk mencapai dirimu sebelum kau suram
― Cerminan rasa takut membuat bayangan bukan apa-apa
― Bayangan bukan apa-apa
You still are blind, if you see a winding road,
‘cos there’s always a straight way to the point you see
― Kau masih buta, jika kau melihat jalan berkelok,
― Karena selalu ada jalan lurus ke titik yang kau lihat
Don’t try to live so wise,
Don’t cry ‘cos you’re so right
Don’t dry, with fakes or fears
‘cos you will hate yourself in the end
― Jangan mencoba untuk hidup begitu bijaksana,
― Jangan menangis karena kau benar
― Jangan bosan dengan kepalsuan atau ketakutan
― Karena kau akan benci dirimu pada akhirnya
Don’t try to live so wise,
Don’t cry ‘cos you’re so right
Don’t dry, with fakes or fears
‘cos you will hate yourself in the end
― Jangan mencoba untuk hidup begitu bijaksana,
― Jangan menangis karena kau benar
― Jangan bosan dengan kepalsuan atau ketakutan
― Karena kau akan benci dirimu pada akhirnya
Don’t try to live so wise,
Don’t cry ‘cos you’re so right
Don’t dry, with fakes or fears
‘cos you will hate yourself in the end
― Jangan mencoba untuk hidup begitu bijaksana,
― Jangan menangis karena kau benar
― Jangan bosan dengan kepalsuan atau ketakutan
― Karena kau akan benci dirimu pada akhirnya
‘cos you will hate yourself in the end
‘cos you will hate yourself in the end
‘cos you will hate yourself in the end
‘cos you will hate yourself in the end
― Karena kau akan benci dirimu sendiri pada akhirnya
"Kanashimi Wo Yasashi - Little By Little"
sousa kanashimi wo yasashisa ni
jibun rashisa wo chikara ni mayoinagarademo ii arukidashite
mou ikkai mou ikkai
— Merubah kesedihan menjadi kebaikan Keunikanmu menjadi kekuatan
Tak apa-apa tuk menghilang begitu mulai berjalan
Sekali lagi, sekali lagi
dareka no kitai ni zutto kotae
homerarerunoga suki nano desuka ?
naritai jibun wo surikaetemo
egao wa itsudemo suteki desuka ?
— Kau ingin dipuji oleh jawaban harapan semua orang ?
Akankah senyumanmu selalu menjadi indah bahkan jika kau menyembunyikan dirimu yang sebenarnya ?
hajimaridake yume mite okiru
sono saki nara itsuka jibun no ude de
— Hanya bermimpi di awal kemudian terbangun
Lanjutannya dapat diraih sendiri suatu hari nanti
souda daiji na mono wa itsumo
katachi no nai mono dake
te ni iretemo nakushitemo
kizukanumama
— Sesuatu yang paling penting selalu tak berbentuk
Bahkan jika kau memilikinya atau kehilangannya
Kau tak akan pernah tahu
sousa kanashimi wo yasashisa ni
jibun rashisa wo chikara ni
mayoinagarademo ii arukidashite
mou ikkai mou ikkai
— Merubah kesedihan menjadi kebaikan
Keunikanmu menjadi kekuatan
Tak apa-apa tuk menghilang begitu mulai berjalan
Sekali lagi, sekali lagi
zurui otona wa deau tabi
atama gohashi na sekkyou dake
jibun wo sunao ni dasenaku natte
kizutsukinagara sugu ni togatte
— Orang dewasa selalu tak adil
Memberikan pelajaran setiap kali kita bertemu
Karena tak bisa menunjukkan diri mereka yang sebenarnya
Mereka menggerutu saat mereka terluka
atarashii kaze mikata ni tsukete
sagashite iinda itsuka aoi tori wo
— Mendapatkan angin baru di sisimu
Ini saatnya tuk mencari burung biru
souda daiji na mono wa itsumo
katachi no nai mono dake
te ni iretemo nakushitemo
kizukanumama
— Sesuatu yang paling penting selalu tak berbentuk
Bahkan jika kau memilikinya atau kehilangannya
Kau tak akan pernah tahu
sousa kanashimi wo yasashisa ni
jibun rashisa wo chikara ni
mayoinagarademo ii arukidashite
— Merubah kesedihan menjadi kebaikan
Keunikanmu menjadi kekuatan
Tak apa-apa tuk menghilang begitu mulai berjalan
namida no ato ni wa nazeka fukkireta
sora ni niji ga deru you ni shizen na koto
ame wa agatta
— Seperti pelangi di langit yang entah bagaimana muncul setelah air mata hujan berhenti
dakara daiji na mono wa itsumo
katachi no nai mono dake
te ni iretemo nakushitemo
kizukanumama
— Sesuatu yang paling penting selalu tak berbentuk
Bahkan jika kau memilikinya atau kehilangannya
Kau tak akan pernah tahu
sousa kanashimi wo yasashisa ni
jibun rashisa wo chikara ni
kiminara kitto yareru shinjite ite
mou ikkai mou ikkai
mou ikkai mou iikai ?
— Mengubah kesedihan menjadikebaikan
Keunikanmu menjadi kekuatan
Percayalah bahwa kau harus bisa melakukannya
Sekali lagi, sekali lagi
Sekali lagi, apa kau siap ?
. . . .