BAB
V
SCREENING
RESISTENSI TERHADAP KEGARAMAN
A. Maksud
dan Tujuan
Untuk mengetahui
pengaruh resistansi kegaraman pada benih padi dengan kadar kegaraman yang
berbeda
B. Hasil
Pengamatan
Tabel 5. Hasil Screening Resistensi
Terhadap Kegaraman Pada Tanaman Padi
Konsentrasi
Larutan Garam
|
Persentasi
Pertumbuhan
|
0%
|
100%
|
0,2%
|
60%
|
0,5%
|
0%
|
C. Pembahasan
Pada
acara 5 ini membahas tentang pengaruh resistensi kegaraman dengan kadar
kegaraman yang berbeda. Benih yang digunakan adalah benih padi dengan 3
perlakuan yaitu dengan konsentrasi larutan garam 0%; 0,2%; 0,5%. Benih padi
tersebut akan diredam dalam larutan dan substrast kertas saring dengan masing-masing
perlakuan, setiap perlakuan terdapat 25 benih padi yang akan diamati pada
setiap perlakuannya, pengamatan dilakukan dalam waktu satu minggu. Setelah satu
minggu benih yang sudah direndam dilarutan tersebut diamati dengan menghitung
jumlah benih yang tumbuh. Pada tabel diatas sudah jelas bahwa jumlah
konsentrasi larutan sangatlah mempengaruhi presentasi tumbuh terhadap benih
padi. Pada konsentrasi larutan garam 0% presentasi pertumbuhan pada benih 100%,
konsentrasi 0,2% presentasi pertumbuhan pada benih 60%, dan konsentrasi 0,5%
presentasi pertumbuhannya 0%.
Fungsi
dari larutan garam tersebut untuk mengidentifikasi vigor kekuatan tumbuh
terhadap kekeringan. Sebab larutan garam memiliki tekanan osmotik yang tinggi
sama seperti saat kondisi kekeringan. Sehingga media dengan kertas saring yang
dicelupkan pada larutan garam sangatlah cocok untuk mengetahui vigor kekuatan
tumbuh terhadap kekeringan. Karena dikondisi kekeringan benih memerlukan energi
yang lebih tinggi untuk menyerap air dan tumbuh normal.
Pada
pengamatan konsentrasi larutan garam 0,5% presentasi pertumbuhan benih 0%,
karena vigor benih tidak dapat menyerap air dan tidak tumbuh dengan normal.
Sedangkan yang paling baik presentasi pertumbuhannya dengan konsentrasi larutan
garam 0%, tetapi untuk konsentrasi larutan garam 0,2% memiliki presentasi
pertumbuhan 60%, dari itu dapat diketahui bahwa 60% vigor benih padi tersebut
dapat ditanam pada suhu yang tidak optimum atau kondisi kekeringan. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin banyak jumlah
konsentrasi larutan garam yang diberikan, vigor benih tidak dapat menyerap air
dan tidak dapat tumbuh dengan normal. Sehingga jumlah konsentrasi larutan garam
yang diberikan sangat berpengaruh pada presentasi pertumbuhan terhadap benih
padi.
D. Kesimpulan
1. Konsentrasi
larutan garam 0% presentasi pertumbuhan pada benih 100%, konsentrasi 0,2%
presentasi pertumbuhan pada benih 60%, dan konsentrasi 0,5% presentasi
pertumbuhannya 0%.
2. Bahwa
semakin banyak jumlah konsentrasi larutan garam yang diberikan, vigor benih
tidak dapat menyerap air dan tidak dapat tumbuh dengan normal.
Jumlah konsentrasi
larutan garam yang diberikan sangat berpengaruh pada presentasi pertumbuhan
terhadap benih padi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar