Senin, 21 Januari 2013


BAB V
SCREENING RESISTENSI TERHADAP KEGARAMAN

A.    Maksud dan Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh resistansi kegaraman pada benih padi dengan kadar kegaraman yang berbeda
B.     Hasil Pengamatan
Tabel 5. Hasil Screening Resistensi Terhadap Kegaraman Pada Tanaman Padi
Konsentrasi Larutan Garam
Persentasi Pertumbuhan
0%
100%
0,2%
60%
0,5%
0%
C.     Pembahasan
Pada acara 5 ini membahas tentang pengaruh resistensi kegaraman dengan kadar kegaraman yang berbeda. Benih yang digunakan adalah benih padi dengan 3 perlakuan yaitu dengan konsentrasi larutan garam 0%; 0,2%; 0,5%. Benih padi tersebut akan diredam dalam larutan dan substrast kertas saring dengan masing-masing perlakuan, setiap perlakuan terdapat 25 benih padi yang akan diamati pada setiap perlakuannya, pengamatan dilakukan dalam waktu satu minggu. Setelah satu minggu benih yang sudah direndam dilarutan tersebut diamati dengan menghitung jumlah benih yang tumbuh. Pada tabel diatas sudah jelas bahwa jumlah konsentrasi larutan sangatlah mempengaruhi presentasi tumbuh terhadap benih padi. Pada konsentrasi larutan garam 0% presentasi pertumbuhan pada benih 100%, konsentrasi 0,2% presentasi pertumbuhan pada benih 60%, dan konsentrasi 0,5% presentasi pertumbuhannya 0%.
Fungsi dari larutan garam tersebut untuk mengidentifikasi vigor kekuatan tumbuh terhadap kekeringan. Sebab larutan garam memiliki tekanan osmotik yang tinggi sama seperti saat kondisi kekeringan. Sehingga media dengan kertas saring yang dicelupkan pada larutan garam sangatlah cocok untuk mengetahui vigor kekuatan tumbuh terhadap kekeringan. Karena dikondisi kekeringan benih memerlukan energi yang lebih tinggi untuk menyerap air dan tumbuh normal.
Pada pengamatan konsentrasi larutan garam 0,5% presentasi pertumbuhan benih 0%, karena vigor benih tidak dapat menyerap air dan tidak tumbuh dengan normal. Sedangkan yang paling baik presentasi pertumbuhannya dengan konsentrasi larutan garam 0%, tetapi untuk konsentrasi larutan garam 0,2% memiliki presentasi pertumbuhan 60%, dari itu dapat diketahui bahwa 60% vigor benih padi tersebut dapat ditanam pada suhu yang tidak optimum atau kondisi kekeringan.   Maka dapat disimpulkan bahwa semakin banyak jumlah konsentrasi larutan garam yang diberikan, vigor benih tidak dapat menyerap air dan tidak dapat tumbuh dengan normal. Sehingga jumlah konsentrasi larutan garam yang diberikan sangat berpengaruh pada presentasi pertumbuhan terhadap benih padi.
D.    Kesimpulan
1.    Konsentrasi larutan garam 0% presentasi pertumbuhan pada benih 100%, konsentrasi 0,2% presentasi pertumbuhan pada benih 60%, dan konsentrasi 0,5% presentasi pertumbuhannya 0%.
2.    Bahwa semakin banyak jumlah konsentrasi larutan garam yang diberikan, vigor benih tidak dapat menyerap air dan tidak dapat tumbuh dengan normal.
Jumlah konsentrasi larutan garam yang diberikan sangat berpengaruh pada presentasi pertumbuhan terhadap benih padi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar