PROPOSAL
MAGANG
Disusun oleh:
Nama :
Lisa Rahayu
NIM :
H 3310014
Prog. Studi : D III Agribisnis Hortikultura dan
Arsitektur Pertamanan
PROGRAM D III
AGRIBISNIS HORTIKULTURA DAN
ARSITEKTUR PERTAMANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013
HALAMAN PENGESAHAN
Proposal magang di Pusat Pelatihan
Pertanian Terpadu OISCA (Organitation for
Industrial Spiritual and Cultural Advancement) Jalan Joko Songo Km 1.2,
Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Profinsi Jawa Tengah,
Kode Pos 57791 ini disusun sebagai izin magang, guna
memenuhi salah satu bagian kurikulum pendidikan program Diploma III, sebagai
syarat untuk meraih gelar Ahli Madya. Proposal ini telah diketahui oleh dosen
pembimbing dan telah disahkan pada tanggal ... Januari 2013.
Disusun oleh:
Nama :
Lisa Rahayu
NIM :
H 3310014
Prog. Studi : D III Agribisnis Hortikultura dan
Arsitektur Pertamanan
Mengetahui,
Koordinator Program Studi
D III Agribisnis Hortikultura
NIP. 195209151979031003
|
Dosen
Pembimbing Magang
NIP. 194905211980031001
|
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan proposal
Magang ini.
Proposal Magang ini penulis susun sebagai dasar untuk penyusunan tugas
akhir. Dengan proposal ini semua rencana
pelaksanaan Magang telah penulis uraikan secara ringkas.
Penyusunan proposal ini tidak mampu penulis susun sendiri tanpa bantuan
dari berbagai pihak, untuk itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu terselesaikannya proposal ini. Rasa terima kasih
penyusun ucapkan kepada:
1. Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Ir.
Wartoyo SP, MS selaku Koordinator Program Studi D
III Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Ir. Panut
Sahari, MP selaku Dosen Pembimbing Magang.
4. Semua pihak yang
tidak dapat penyusun sebutkan satu-persatu.
Akhirnya semoga proposal ini
nantinya banyak membantu dan berguna bagi penyusun dan semua yang membaca
proposal ini. Banyak kekurangan dari penyusunan proposal ini, kritik dan saran
yang membangun, penyusun selalu harapkan demi sempurnanya proposal ini.
Surakarta, ... Januari 2013
Penyusun
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... ... i
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... .. ii
KATA PENGANTAR................................................................................... . iii
DAFTAR ISI................................................................................................... . iv
I.
PENDAHULUAN............................................................................ .. 1
A.
Latar Belakang............................................................................ .. 1
B.
Tujuan Kegiatan.......................................................................... .. 3
II. TEMPAT DAN WAKTU
PELAKSANAAN............................... .. 4
A.
Tempat Pelaksanaan.................................................................... .. 4
B.
Waktu Pelaksanaan...................................................................... .. 4
III. METODE PELAKSANAAN.......................................................... .. 5
IV. JADWAL PELAKSANAAN.......................................................... .. 6
V. PENUTUP........................................................................................ .. 7
DAFTAR PUSTAKA
I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan
adanya kemajuan dan kemudahan dalam berbagai bidang membuat semakin
meningkatnya kesejahteraan penduduk yang berakibat pada semakin pesatnya
pertambahan jumlah penduduk. Dengan semakin pesatnya pertumbuhan penduduk maka
akan timbul beberapa masalah. Salah satu masalah yang terjadi adalah bahwa pertambahan
penduduk ini tidak dibarengi dengan peningkatan produk pertanian. Oleh karena
itu, perlu adanya peningkatan produksi pertanian dengan mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dalam
bidang pertanian. Dengan adanya pemanfaatan dan pengembangan IPTEK dalam bidang
pertanian diharapkan nanti produk pertanian akan meningkat yaitu salah satunya
pada produk tanaman hortikultura.
Mahasiswa
harus bisa menguasai bidang atau jurusan yang dipelajarinya. Saya sebagai salah
satu mahasiswa di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret harus mampu
menguasai beberapa teori yang telah diajarkan oleh dosen. Selain menguasai
teori, saya juga harus mampu mempraktekkannya. Oleh karena itu, Universitas
Sebelas Maret terutama Fakultas Pertanian memasukkan Mata Kuliah Magang dalam
Kalender Akademiknya. Setiap mahasiswa wajib mengambil dan melaksanakan
kegiatan magang tersebut. Dengan adanya kegiatan magang, mahasiswa dapat
menerapkan teori-teori yang didapatkan selama perkuliahan. Selain itu,
mahasiswa juga dapat menemukan berbagai masalah yang ada di lapangan dan
mencari solusinya.
Kegiatan
magang kali ini akan saya laksanakan di Organization
for Industrial Spiritual and Cultural Advancement (OISCA) Training Centre
Karanganyar. Tempat ini saya pilih karena merupakan salah satu Pusat Pelatihan
Pertanian yang menerapkan konsep pertanian organik dalam budidaya tanamannya.
Selain itu di sini juga menerapkan kedisiplinan dalam setiap kegiatannya.
Judul yang
saya pilih kali ini adalah tentang Budidaya Tanaman Melon. Judul ini saya pilih
karena produk dari tanaman melon ini disukai oleh banyak orang sehingga peluang
pasarnya masih cukup tinggi. Selain itu, buah melon juga memiliki banyak
manfaat bila dikonsumsi. Daging buah melon mengandung 92,1 % air; 6,2 %
karbohidrat; 0,3 % lemak; 0,5 % protein; 0,5 % serat; 0,4 % abu; dan 350 IU
Vitamin A. Selanjutnya budidaya melon juga cukup mudah karena dapat tumbuh di
dataran tinggi maupun dataran rendah.
Melon
merupakan tanaman semusim, tumbuhnya merambat, dan bila tidak dibatasi dapat
merambat sejauh 3 m. Daunnya lebar berukuran 10-20 cm, yang muncul pada batang
dan sekaligus sebagai pelindung bunga dan buah. Bunganya hermafrodit, mampu
menghasilkan 1-6 buah melon pertanaman. Buah ini matang sesudah 6 minggu
setelah bunganya mekar (Ashari, 1995).
Tanaman melon termasuk jenis
tanaman labu. Tanaman lain yang masih satu keluarga dengan melon di antaranya
semangka, blewah, mentimun, dan waluh. Klasifikasi tanaman ini adalah
sebagai berikut:
Kerajaan : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Klas : Dikotiledoneae
Subklas : Sympetalae
Ordo : Cucurbitales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Cucumis
Species : Cucumis
melo L.
(Edy, 2011).
Perlakuan pupuk K dengan dosis 30 g/
tanaman berbeda nyata dibandingkan dengan dosis pupuk K 40 g/ tanaman dan 50 g/
tanaman, tetapi dosis pupuk K 40 g/ tanaman dan 50 g/ tanaman tidak berbeda
nyata. Tanaman melon yang diberi pupuk K dengan dosis 40 g/ tanaman dan 50 g/
tanaman mempunyai kadar gula nyata lebih tinggi dibanding yang dipupuk K dengan
dosis 30 g/ tanaman. Tanaman melon dengan perlakuan dosis pupuk K 40 g/ tanaman
dan 50 g/ tanaman mempunyai kadar gula yang lebih tinggi dibanding dosis pupuk
K 30 g/ tanaman. Hal ini disebabkan dosis pupuk K 40 g/ tanaman dan 50 g/
tanaman telah memberikan unsur hara yang cukup bagi tanaman untuk meningkatkan
kadar gula (Lagiman dan Herastuti, 2007).
B. Tujuan Kegiatan
Tujuan diadakan Magang ini adalah:
1.
Untuk memperluas pengetahuan dan wawasan berfikir
dalam menerapkan ilmu yang
dipelajari serta keterkaitannya dengan bidang ilmu yang lain.
2.
Mengetahui dan memahami secara
langsung tentang pembudidayaan tanaman melon (Cucumis melo L.).
3.
Memperoleh pengalaman kerja secara langsung
sehingga dapat membandingkan antara teori yang telah diperoleh dengan
aplikasinya di lapangan.
4.
Memberikan pengetahuan dan pengalaman praktis
kepada mahasiswa dalam rangka kesiapan menghadapi dunia kerja yang mengarah
pada kegiatan kewirausahaan dan penciptaan lapangan kerja.
II. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
A.
Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan magang dilaksanakan di Organization
for Industrial Spiritual and Cultural Advancement (OISCA) Training Centre
Karanganyar yang beralamatkan di Jl. TP. Joko Songo Km. 1,2 Doplang, Kecamatan
Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Profinsi Jawa Tengah, Kode Pos: 57791.
B. Waktu Pelaksanaan
Adapun
pelaksanaan magang ini direncanakan selama 1 bulan yaitu pada bulan Februari,
yaitu dimulai pada tanggal 1 Februari 2013 dan berakhir pada tanggal 28
Februari 2013.
III. METODE PELAKSANAAN
Kegiatan magang
ini dilaksanakan dengan beberapa metode sebagai berikut:
A. Pengamatan
(Observasi)
Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengamati secara langsung peristiwa atau
hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan magang.
B. Wawancara
Suatu proses
untuk mendapatkan informasi dengan cara tanya jawab secara langsung dengan
responden. Responden dalam hal ini adalah pimpinan, pembimbing di tempat
magang, staf atau karyawan, maupun masyarakat disekitar lembaga/ instansi
tempat magang sehingga diperoleh informasi yang diperlukan dengan mudah dan
jelas.
C. Pelaksanaan Kegiatan Magang
Serangkaian
kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa praktik lapangan selama pelaksanaan
praktik lapangan sehingga mahasiswa dapat mengetahui secara langsung kegiatan
yang dilaksanakan dalam instansi/ lembaga tempat magang tersebut.
D. Studi Pustaka
Pengumpulan
data dengan cara memanfaatkan data yang tersedia yang berhubungan dengan
kegiatan praktik lapangan. Data tersebut berupa buku, arsip, jurnal, dan lain
sebagainya yang bersifat informatif dan relevan.
IV. JADWAL PELAKSANAAN
Kegiatan magang ini
direncanakan untuk dilaksanakan mulai dari penentuan lokasi hingga evaluasi
laporan kegiatan magang yang disusun dalam bentuk tugas akhir (TA). Adapun
rangkaian kegiatan dan waktu pelaksanaan yang direncanakan adalah sebagai
berikut:
No
|
Kegiatan
|
Januari
2013
|
Februari
2013
|
Maret
2013
|
April 2013
|
||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Penentuan lokasi
|
||||||||||||||||
2
|
Survei lokasi
|
||||||||||||||||
3
|
|||||||||||||||||
4
|
Pelaksanaan magang
|
||||||||||||||||
5
|
Penyusunan TA
|
||||||||||||||||
6
|
Evaluasi hasil
|
V. PENUTUP
Demikian proposal magang ini
kami buat dengan sebenarnya, mohon pertimbangan sehingga besar harapan kami
untuk diterima dan diizinkan magang di Organization
for Industrial Spiritual and Cultural Advancement (OISCA) Training Centre
Karanganyar Jl. TP. Joko Songo Km. 1,2 Doplang, Kecamatan Karangpandan,
Kabupaten Karanganyar, Profinsi Jawa Tengah, Kode Pos: 57791.
Atas segala
waktu dan perhatian yang diberikan kami mengucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Ashari, Sumeru. 1995. Hortikultura Aspek Budidaya. Jakarta: UI-Press.
Edy. 2011. Taksonomi Dan Morfologi Tanaman Melon. http://eddym78.wordpress.com/2011/04/03/taksonomi-dan-morfologi-tanaman-melon/.
Diakses pada hari Kamis tanggal 10 Januari 2013 pukul 14.30 WIB.
Lagiman dan
Heraswati. 2007. Memanipulasi Bentuk Buah
dan Dosis Pupuk K pada Melon. Dalam Prosiding Seminar Nasional Hortikultura
edisi 17 November 2007.
Sunarjono, Hendro.
2004. Berkebun 21 Jenis Tanaman Buah.
Jakarta: Penebar Swadaya.
Thomas et al. 1998. Compendium of Cucurbit Diseases. New York: APS Press.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar