Senin, 21 Januari 2013


I.       PEMBUATAN LUBANG TANAM
A.    Pendahuluan
1.      Latar Belakang
Dalam pembuatan lubang tanam yang baik harus disertai dengan perlakuan yang baik pula agar tanaman tumbuh subur serta bebas dari penyakit. Penanam tentu mengharapkan nanti pada tanaman buah-buahan akan manjadi sehat dan produktifitasnya tinggi. Maka dalam praktikum kali ini, akan diberikan pengetahuan tentang cara dan tehnik yang tepat pada tentang pembuatan lubang tanam khususnya pada tanaman buah-buahan.
Persiapan lahan yang akan digunakan untuk menanam sirsak sebaiknya dibuat lubang resapan biopori. Untuk satu pohon sirsak disarankan membuat lima lubang biopori yang melingkari pohon sirsak dengan jarak satu meter. Teknik biopori dapat memperbaiki struktur tanah karena akan menggemburkan dan meningkatkan daya resap air, mengubah sampah organik menjadi kompos dan memanfaatkan peran aktivitas fauna tanah dan pori akar tanaman yang sudah mati.
Buah kelengkeng yang satu ini punya ukuran istimewa yaitu sebesar bola pingpong. kelengkeng pingpong sangat mudah untuk dibudidayakan ataupun untuk keperluan tabulampot (tanaman buah dalam pot) sebagai penghias halaman rumah. Sangat cocok ditanam daerah panas pada lahan yang sempit sekalipun asalkan berada ditempat terbuka (mendapat sinar matahari langsung). Selain buahnya yang besar, rasanya yang manis, aromanya juga lebih wangi daripada kelengkeng lokal ataupun kelengkeng yang sering kita jumpai di supermarket yang sering kita sebut kelengkeng bangkok. Keunggulan lain dari kelengkeng jenis ini adalah ia bisa panen (panen besar) tiga kali dalam setahun, sedangkan sub-pembuahan bisa terjadi sepanjang tahun asalkan nutrisi untuk tanaman ini cukup.
Cara pengembangbiakan sawo kecik cukup mudah. Pohon ini tahan terhadap penyakit dan tak membutuhkan banyak pupuk. Selain itu, hanya membutuhkan sekitar 1,5 tahun dari biji untuk menjadi bibit pohon sawo kecil yang layak jual. Sawo kecik banyak dimanfaatkan sebagai pohon perindang. Selama ini, permintaan banyak datang dari pengembang proyek jalan dan jalan tol. Bahkan, pohon itu juga ditanam untuk mereklamasi area bekas tambang.
Meski terbilang mudah, budidaya sirsak ratu juga mesti memperhatikan beberapa hal penting. Tujuannya adalah hasil panen maksimal. Hal-hal penting yang harus dilakukan antara lain: sebelum menanam, pembudidaya sirsak harus memperhatikan derajat keasaman tanah (PH) dan ketinggian tempat tanam. Tanah yang baik untuk budidaya sirsak adalah tanah yang memiliki derajat keasaman antara lima hingga tujuh. Sirsak akan berbuah maksimal jika ditanam di ketinggian 100 di atas permukaan laut (dpl) hingga 1.000 dpl. Pohon bibit sirsak ratu membutuhkan suplai air secara teratur selama dua bulan hingga proses perakarannya sempurna.
2.      Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum acara Pembuatan Lubang Tanam ini adalah:
1.    Mengenalkan pada mahasiswa tentang cara-cara pembuatan lubang tanam dalam penanaman tanaman buah-buahan
2.    Mahasiswa tahu dan mengerti tentang tehnik-tehnik dalam pembuatan lubang tanam dalam penanaman tanaman buah-buahan.
3.    Mahasiswa dapat membuat lubang tanam untuk tanaman buah-buahan dengan cara dan tehnik yang tepat.
3.      Waktu dan Tempat Praktikum
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 28 April 2012 pukul 08.00-10.00 di belakang Gedung D Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

B.     Tinjauan Pustaka
Sebelum melakukan usaha pertanian seperti penanaman sayuran, palawija, padi dan jagung sebaiknya tanah dipersiapkan dahulu agar gembur, mempunyai aerasi yang baik, dapat menyimpan air dan bisa menampung pupuk yang diberikan, serta keberadaan mikroba tanahnya diaktifkan. Kondisi tersebut bisa dilakukan dengan cara pemberian bio-organik peta yang dikombinasikan dengan pemberian rock pospat dan jika perlu dengan dolomit. Caranya, lakukan pengolahan tanah dengan pencangkulan dan pembuangan gulma. Pada waktu pencangkulan, taburkan rock pospat (1.5 ton/ ha) dan dolomit (500 kg/ha). Setelah selesai taburkan bio-organik Peta dengan dosis (4-7 ton/ha). Dengan cara demikian,maka lahan siap untuk dibudidayakan. Hal di atas dapat dilakukan pada tanaman padi sawah,tetapi tdak ditambahkan rock pospat dan dolomit (Genta, 2010).
Tanaman sirsak dapat beradaptasi luas dengan berbagai jenis tanah pertanian. Meskipun demikian, bertanam sirsak paling baik dilakukan di tanah lempung berpasir yang subur, gembur, banyak mengandung bahan organik, serta memiliki aerasi dan drainase yang baik. Derajat keasaman tanah yang ideal untuk tanaman sirsak berkisar 5,5-6,5. Pohon sirsak dapat ditanam sebagai tanaman sela diantara pohon buah-buahan yang lebih besar, seperti mangga, avokad dan kecapi karena ukuran pohonnya tergolong kecil dan cepat berbuah (Lintang, 2011).
Dalam penanaman bibit mangga penggalian lubang tanam sebaiknya dilakukan pada musim kemarau. Ini dimaksudkan agar lubang banyak terkena sinar matahari. Ukuran yang dibuat harus 2-3 kali ukuran bola akar (polibag). Sebagai patokan daapat digunakan ukuran 60 x 60 x 60 cm untuk tanah bersolum  tipis dan berlapis cadas cukup dangkal. Tujuan pembuatan lubang lebih besar untuk tanah bersolum tipis ialah untuk memberikan kesempatan pada akar bertambah hingga cukup kuat dan menembus tanah keras     (Paimin, 1998).
Pupuk organik dibenamkan dalam parit  melingkar  batang dibawah dibawah tajuk tanaman. Setelah itu pupuk an irganik cukup ditaburkan hanya dengan ditaburkan tipis dipermukaan tanah secara melingkar dibawah lingkaran tajuk. Setelah itu tanaman diairi sesegera mungkin              (Soetedjo, 1993).
Cara pembuatan dan penanaman benih durian dapat dijelaskan pada pembahasn selantutnya. Lubang tanam digali dengan ukuran 80 x 80 x 70 atau 70 x 70 x 60 cm. Siapkan lubang tanam 2-4 minggu sebelum tanam. Tanah galian lapisan atas lebih kurang 20 cm ditempatkan di sisi lubang secara terpisah dari lapisan bawah, lalu dicampur kompos/ pupuk kandang + 30 kg/ lubang dan dibiarkan 2-3 minggu. Bibit diletakkan di tempat lubang tanam sejajar dengan permukaan tanah dan keranjang di buka berhati-hati. Lubang tanam ditutup dengan tanah lapisan atas dan lapisan bawah kemudian dipadatkan dan diratakan (Suparman, 2002).
C.    Alat, Bahan, dan Cara Kerja
1.      Alat
a.    Buku
b.    Bolpoin
c.    Penggaris
2.      Bahan
a.    Tanaman buah sirsak dan kelengkeng.   
3.      Cara Kerja
1.) Mengamati jarak tanam, posisi tanaman, posisi parit, dan arah barisan tanaman.
2.) Menulis dan menjelaskan hasil dari pengamatan tersebut.

D.    Hasil dan Pembahasan
1.      Hasil
Pada praktikum kemarin menunjukkan bahwa jarang tanam setiap tanaman cukup sempit hanya sekitar 2 m. Penempatan buah sirsak yaitu dari timur ke barat. Lalu di sebelah utara tanaman ini ada saluran air atau drainase dan di sebelah selatan berjejer tanaman jambu air.
Lalu tanaman kelengkeng posisinya tidak beraturan seperti tanaman sirsak. Posisi tanaman kelengkeng hampir berdekatan dengan sumber air. Tiga tanaman kelengkeng yang kami amati salah satunya amat tinggi sedangkan yang lain hanya setengahnya.
2.      Pembahasan
Dalam penanaman tanaman buah pembuatan lubang tanam sangatlah penting. Sebelum kita membuat lubang tanam alangkah baiknya jika kita juga memperhatikan jenis tanah dan jenis tanaman yang akan kita tanam. Jika kita mengetahui itu, maka pembuatan lubang untuk tanaman buah-buahan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Selanjutnya pembuatan lubang tanam juga harus memperhatikan faktor lingkungan yang ada.
Dalam pembuatan lubang tanam petama-tama sebaiknya kita bersihkan dulu lahan yang akan kita tanami. Membersihkan lahan dari gulma dan OPT lainnya. Pembersihan gulma dapat kita lakukan dengan cara mencabuti gulma dan bisa juga dengan membakar area tersebut. Pembersihan gulama juga dapat dilakukan dengan cara penyemprotan herbisida pada lahan tersebut. Penyemprotan herbisida tidak boleh sesudah atau akan hujan karena nanti akan mengakibatkan cairan herbisida itu akan terikut oleh air hujan. Untuk membersihkan lahan dari OPT lain maka bisa juga dilakukan pengeringan pada lahan tersebut karena umumnya OPT tidak suka kondisi yang kering.
Setelah proses pembersihan lahan selesai, selanjutnya dapat membuat lubang tanam. Sebelum kita membuat lubang tanam, kita harus tahu dulu tanaman apa yang akan kita tanam. Selanjutnya kita juga harus menganalisis kondisi tanah dan lingkungannya. Kondisi tanah yang kita amati misalnya jenis tanah dan sifat-sifat tanah tersebut. Tanah yang kurang subur dapat kita beri pupuk atau material lainnya (pasir, lempung, debu) agar tanah tersebut cocok untuk tanaman yang akan kita tanam. Kondisi lingkungan yang kita amati adalah cahaya, suhu, curah hujan, dll. Antara tanaman dan kondisi lingkungan haruslah sesuai, misalnya jika lahan tersebut berada di dataran tinggi tidak baik bila kita menanam tanaman yang hidupnya di dataran rendah. Tetapi jika kita memaksakan untuk melakukan itu maka tanaman akan merana atau mungkin akan menambah biaya dalam pemeliharaannya. Oleh karena itu kita juga perlu mengetahui syarat tumbuh dan sifat-sifat dari tanaman yang akan kita tanam.
Kedalaman lubang tanam harus disesuaikan dengan panjang akar dari bibit tanaman yang akan kita tanam. Banyaknya lubang tanam yang akan kita buat juga harus disesuaikan dengan jumlah tanamannya. Jika lubang tanam telah selesai dibuat, selanjutnya kita akan mengeringkan dan menganginkannya terlebih dahulu. Tujuan dari perlakuan ini agar lubang tanam tersebut terbebas dan terhindar dari adanya OPT. Proses pengeringan berlangsung selama 1 minggu atau bisa juga lebih ataupun kurang dari itu tergantung dari curah hujan ataupun cahaya mataharinya. Setelah proses pengeringan selesai maka tanaman bisa langsung ditanam pada lubang tanam tersebut.
Pada praktikum kemarin jarak tanam untuk tanaman sirsak dengan tanaman di sebelahnya adalah sekitar 2 m. Tanaman sirsak ditanam sejajar dengan tanaman jambu air. Di sebelah selatan tanaman sirsak ada parit yang jaraknya sekitar 50 cm. Lalu tanaman jambu air berjejer di sebelah utara. Tanaman jambu air nantikan akan menjadi besar, dengan jarak tanam sependek itu maka kurang baik bagi pertumbuhan tanaman itu dan tanaman yang ada di sampingnya. Sebaiknya perlu ada penjarangan tanaman. Tanaman yang kurang produktif sebaiknya dicabut saja agar tanaman sirsak ini dapat berkembang biak dengan baik. Penjarangan ini dapat memperpanjang jarak tanam. Menurut kelompok kami sebaiknya jarak tanam yang baik yaitu sekitar 10-12 m. Dengan begitu maka tanaman tidak akan saling berkompetisi dalam memperebutkan makanan dari dalam tanah sehingga produtifitas tanamanpun jadi meningkat.
Penempatan buah sirsak yaitu dari timur ke barat. Tanaman sirsak membutuhkan sinar matahari penuh untuk pertumbuhannya. Dari posisi ini maka akan mengakibatkan tanaman ini hanya akan terkena cahaya penuh pada siang hari. Hanya yang berada di sebelah timur saja yang akan mendapatkan cahaya matahari di pagi hari dan yang mendapatkan cahaya di sore hari hanya yang berada di ujung sebelah barat. Cahaya matahari ini akan dapat meningkatkan produktifitas tanaman sirsak maupun tanaman lainnya. Maka sebaiknya penanaman tanaman sirsak ini adalah dari utara ke selatan sehingga tanaman akan mendapatkan cahaya penuh dari pagi sampai sore. Penyiraman tanaman tidak perlu dilakukan sering-sering karena parit berada dekat dengan tanaman sirsak sehingga hal ini tentu menguntungkan bagi penanam sirsak.
Kemudian tanaman kelengkeng posisisnya tidak teratur. Tanaman elengkeng berada di sekitar tanaman mangga. Jarak tanam tanam untuk tanaman hanya sekitar 2 m dari tanaman mangga yang ada di sekitarnya. Jarak tanam ini sebiknya diperlebar. Sebaiknya dilakukan penjarangan tanaman agar jarak tanamnya jadi agak panjang. Jarak tanamnya seharusnya ditambah sampai 10-12 m. Karena di sebelahnya adalah tanaman mangga yang bisa tumbuh tinggi dan rimbun maka perlu penambahan jarak tanam. Di sekitar tanaman kelengkeng tidak terdapat parit. Di sebelah tanaman ini ada sumber air atau danau kecil. Ada 1 tanaman kelengkeng yang paling tinggi sedangkan tanaman kelengkeng yang lainnya hanya ½ dari tinggi tanaman ini. Mungkin waktu tanam antara tanaman kelengkeng yang paling tinggi ini dengan tanaman kelengken yang lain tidak sama sehingga ada perbedaan tinggi tanaman.

E.     Kesimpulan dan Saran
1.      Kesimpulan
Dari hasil dan pembahasan diatas, dapat disimpulkan antara lain sebagai berikut:
a.         Pembuatan lubang tanam sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman buah-buahan terutama pada sistem perakarannya.
b.         Sebelum kita membuat lubang tanam alangkah baiknya jika kita juga memperhatikan jenis tanah dan jenis tanaman yang akan kita tanam.
c.         Dalam pembuatan lubang tanam petama-tama sebaiknya kita bersihkan dulu lahan yang akan kita tanami.
d.        Pada praktikum kemarin jarak tanam untuk tanaman sirsak dengan tanaman di sebelahnya adalah sekitar 2 m lalu untuk tanaman kelengkeng jarak tanamnya juga sekitar 2 m.
e.         Jarak tanam yang baik untuk tanaman sirsak dengan tanaman jambu air sekitar 10-12 m.
f.          Jarak tanam yang baik untuk tanaman kelengkeng dengan tanaman mangga di sebelahnya adalah sekitar 10-12 m.
2.      Saran
Sebaiknya pemilihan lahan untuk lubang tanam dan pengaturan jarak tanam harus disesuaikan dengan jenis tanaman buah yang akan ditanam sehingga diharapkan nanti produktifitas tanaman buah adalah sesuai dengan yang kita inginkan.




 
DAFTAR PUSTAKA
Arta. 2008. Budidaya Kelengkeng Pingping. http://putrakencanaarta.wordpress.com/2008/06/27/budidaya-kelengkeng-pingpong/. Diakses pada hari Selasa tanggal 12 Juni 2012 pukul 18.00 WIB.
Ashari, sumeru Ir. 2006. Holtikultura Aspek Budidaya. Universitas indonesia. Jakarta.
Dharmesta. 2011. Sawo kecik: Biar mudah budidayanya, tak boleh sembarangan tanam (2). http://peluangusaha.kontan.co.id/news/sawo-kecik-biar-mudah-budidayanya-tak-boleh-sembarangan-tanam-2-1/2011/01/14. Diakses pada hari Selasa tanggal 12 Juni 2012 pukul 18.00 WIB.
Genta. 2010. Teknik Pemakaian Bio-organik untuk Tanaman Pertanian. http://greenearthindonesia.wordpress.com/2010/01/27/teknik-pemakaian-bio-organik-untuk-tanaman-pertanian/. Diakses pada hari Rabu tanggal 13 Juni 2012 pukul 12.00 WIB.
Lintang. 2011. Manfaat Sirsak Untuk Pengobatan. http://lintangratupangestu.blogspot.com/. Diakses pada hari Kamis tanggal 4 Mei 2012 pukul 13.00 WIB.
Maya. 2011. Budidaya Tanaman Sirsak. http://mayatix.blogspot.com/2011/12/budidaya-tanaman-sirsak.html. Diakses pada hari Jumat tanggal 4 Mei 2012 pukul 13.00 WIB.
Paimin. 1998. Bertanam mangga ala petani thailand. Penebar Swadaya Jakarta.
Radi, juhedi Ir. 2002. Sirsak Budidaya dan Pemanfaatannya. Kanisius. Jakarta.
Rakhmanto. 2011. Sirsak ratu mudah berkembang asal cukup air dan pupuk kandang (2). http://peluangusaha.kontan.co.id/news/sirsak-ratu-mudah-berkembang-asal-cukup-air-dan-pupuk-kandang-2. Diakses pada hari Rabu tanggal 13 Juni 2012 pukul 12.00 WIB.
Rukmana, Rahmat,. 2001. Usaha Tani Sirsak. Gramedia. Jakarta.
Soetedjo, R. 1993. Pelajaran Ilmu Bercocok Tanam Untuk SMA. PT. Soeroengan. Jakarta.
Sunarjono, H. 2008. 21 Jenis Tanaman Buah. Panebar Swadaya. Jakarta.
Suparman, dkk. 2002. Perbanyakan dan Budidaya Tanaman Buah-buahan. Bogor: International Centre for Research in Agroforestry Southeast Asia Regional Research Programme.
Tantris, diah. 2007. Budidaya tanaman manggis. http://tantridiah.wordpress.com. Diakses pada hari Kamis tanggal 4 Mei 2012 pukul 13.00 WIB.
9
 
Zuhud, Evrizal A.M,. 2011. Bukti Kedahsyatan Sirsak Menumpas Kanker. Yunita Indah. Cet-1. Jakarta. Agromedia Pustaka.

1 komentar:

  1. The Buffet at Harrah's Las Vegas - Mapyro
    See all the 충주 출장마사지 restaurants 수원 출장마사지 in Harrah's Las Vegas, 평택 출장샵 NV. View 충주 출장안마 nearby restaurants and check reviews. No reviews yet? Rating: 구미 출장샵 4.7 · ‎23 votes

    BalasHapus