I.
PEMBUATAN LUBANG TANAM
A.
Pendahuluan
1. Latar Belakang
Dalam pembuatan
lubang tanam yang baik harus disertai dengan perlakuan yang baik pula agar
tanaman tumbuh subur serta bebas dari penyakit. Penanam tentu mengharapkan
nanti pada tanaman buah-buahan akan manjadi sehat dan produktifitasnya tinggi. Maka
dalam praktikum kali ini, akan diberikan pengetahuan tentang cara dan tehnik
yang tepat pada tentang pembuatan lubang tanam khususnya pada tanaman
buah-buahan.
Persiapan lahan yang akan digunakan untuk menanam sirsak
sebaiknya dibuat lubang resapan biopori. Untuk satu pohon sirsak disarankan
membuat lima lubang biopori yang melingkari pohon sirsak dengan jarak satu
meter. Teknik biopori dapat memperbaiki struktur tanah karena akan
menggemburkan dan meningkatkan daya resap air, mengubah sampah organik menjadi
kompos dan memanfaatkan peran aktivitas fauna tanah dan pori akar tanaman yang
sudah mati.
Buah
kelengkeng yang satu ini punya ukuran istimewa yaitu sebesar bola pingpong. kelengkeng pingpong sangat
mudah untuk dibudidayakan ataupun untuk keperluan tabulampot (tanaman buah
dalam pot) sebagai penghias halaman rumah. Sangat cocok ditanam daerah
panas pada lahan yang sempit sekalipun asalkan berada ditempat terbuka
(mendapat sinar matahari langsung). Selain buahnya yang besar, rasanya yang
manis, aromanya juga lebih wangi daripada kelengkeng lokal ataupun kelengkeng
yang sering kita jumpai di supermarket yang sering kita sebut kelengkeng
bangkok. Keunggulan lain dari kelengkeng jenis ini adalah ia bisa panen (panen
besar) tiga kali dalam setahun, sedangkan sub-pembuahan bisa terjadi
sepanjang tahun asalkan nutrisi untuk tanaman ini cukup.
Cara
pengembangbiakan sawo kecik cukup mudah. Pohon ini tahan terhadap penyakit dan
tak membutuhkan banyak pupuk. Selain itu, hanya membutuhkan sekitar 1,5 tahun
dari biji untuk menjadi bibit pohon sawo kecil yang layak jual. Sawo kecik
banyak dimanfaatkan sebagai pohon perindang. Selama ini, permintaan banyak
datang dari pengembang proyek jalan dan jalan tol. Bahkan, pohon itu juga
ditanam untuk mereklamasi area bekas tambang.
Meski
terbilang mudah, budidaya sirsak ratu juga mesti memperhatikan beberapa hal
penting. Tujuannya adalah hasil panen maksimal. Hal-hal penting yang harus
dilakukan antara lain: sebelum menanam, pembudidaya sirsak harus memperhatikan
derajat keasaman tanah (PH) dan ketinggian tempat tanam. Tanah yang baik untuk
budidaya sirsak adalah tanah yang memiliki derajat keasaman antara lima hingga
tujuh. Sirsak akan berbuah maksimal jika ditanam di ketinggian 100 di atas
permukaan laut (dpl) hingga 1.000 dpl. Pohon bibit sirsak ratu membutuhkan
suplai air secara teratur selama dua bulan hingga proses perakarannya sempurna.
2. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum acara Pembuatan
Lubang Tanam ini adalah:
1.
Mengenalkan pada mahasiswa tentang cara-cara
pembuatan lubang tanam dalam penanaman tanaman buah-buahan
2.
Mahasiswa tahu dan mengerti tentang tehnik-tehnik
dalam pembuatan lubang tanam dalam penanaman tanaman buah-buahan.
3.
Mahasiswa dapat membuat lubang tanam untuk tanaman
buah-buahan dengan cara dan tehnik yang tepat.
3.
Waktu dan Tempat Praktikum
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 28 April 2012 pukul 08.00-10.00 di
belakang Gedung D Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
B.
Tinjauan Pustaka
Sebelum
melakukan usaha pertanian seperti penanaman sayuran, palawija, padi dan jagung
sebaiknya tanah dipersiapkan dahulu agar gembur, mempunyai aerasi yang baik,
dapat menyimpan air dan bisa menampung pupuk yang diberikan, serta keberadaan
mikroba tanahnya diaktifkan. Kondisi tersebut bisa dilakukan dengan cara
pemberian bio-organik peta yang dikombinasikan dengan pemberian rock pospat dan
jika perlu dengan dolomit. Caranya, lakukan pengolahan tanah dengan
pencangkulan dan pembuangan gulma. Pada waktu pencangkulan, taburkan rock
pospat (1.5 ton/ ha) dan dolomit (500 kg/ha). Setelah selesai taburkan
bio-organik Peta dengan dosis (4-7 ton/ha). Dengan cara demikian,maka lahan
siap untuk dibudidayakan. Hal di atas dapat dilakukan pada tanaman padi
sawah,tetapi tdak ditambahkan rock pospat dan dolomit (Genta, 2010).
Tanaman sirsak dapat beradaptasi luas
dengan berbagai jenis tanah pertanian. Meskipun demikian, bertanam sirsak
paling baik dilakukan di tanah lempung berpasir yang subur, gembur, banyak
mengandung bahan organik, serta memiliki aerasi dan drainase yang baik. Derajat
keasaman tanah yang ideal untuk tanaman sirsak berkisar 5,5-6,5. Pohon sirsak dapat ditanam sebagai tanaman
sela diantara pohon buah-buahan yang lebih besar, seperti mangga, avokad dan kecapi
karena ukuran pohonnya tergolong kecil dan cepat berbuah (Lintang, 2011).
Dalam penanaman bibit mangga penggalian
lubang tanam sebaiknya dilakukan pada musim kemarau. Ini dimaksudkan agar
lubang banyak terkena sinar matahari. Ukuran yang dibuat harus 2-3 kali ukuran
bola akar (polibag). Sebagai patokan daapat digunakan ukuran 60 x 60 x 60 cm
untuk tanah bersolum tipis dan berlapis
cadas cukup dangkal. Tujuan pembuatan lubang lebih besar untuk tanah bersolum
tipis ialah untuk memberikan kesempatan pada akar bertambah hingga cukup kuat
dan menembus tanah keras (Paimin,
1998).
Pupuk organik dibenamkan dalam parit melingkar
batang dibawah dibawah tajuk tanaman. Setelah itu pupuk an irganik cukup
ditaburkan hanya dengan ditaburkan tipis dipermukaan tanah secara melingkar
dibawah lingkaran tajuk. Setelah itu tanaman diairi sesegera
mungkin (Soetedjo, 1993).
Cara pembuatan dan penanaman benih
durian dapat dijelaskan pada pembahasn selantutnya. Lubang tanam digali dengan
ukuran 80 x 80 x 70 atau 70 x 70 x 60 cm. Siapkan lubang tanam 2-4 minggu
sebelum tanam. Tanah galian lapisan atas lebih kurang 20 cm ditempatkan di sisi
lubang secara terpisah dari lapisan bawah, lalu dicampur kompos/ pupuk kandang +
30 kg/ lubang dan dibiarkan 2-3 minggu. Bibit diletakkan di tempat lubang tanam
sejajar dengan permukaan tanah dan keranjang di buka berhati-hati. Lubang tanam
ditutup dengan tanah lapisan atas dan lapisan bawah kemudian dipadatkan dan
diratakan (Suparman, 2002).
C. Alat, Bahan, dan Cara Kerja
1.
Alat
a. Buku
b.
Bolpoin
c.
Penggaris
2.
Bahan
a. Tanaman buah sirsak dan
kelengkeng.
3.
Cara Kerja
1.) Mengamati jarak tanam, posisi tanaman, posisi parit, dan arah
barisan tanaman.
2.) Menulis dan menjelaskan
hasil dari pengamatan tersebut.
D. Hasil dan Pembahasan
1.
Hasil
Pada praktikum kemarin menunjukkan bahwa
jarang tanam setiap tanaman cukup sempit hanya sekitar 2 m. Penempatan buah
sirsak yaitu dari timur ke barat. Lalu di sebelah utara tanaman ini ada saluran
air atau drainase dan di sebelah selatan berjejer tanaman jambu air.
Lalu tanaman kelengkeng
posisinya tidak beraturan seperti tanaman sirsak. Posisi tanaman kelengkeng
hampir berdekatan dengan sumber air. Tiga tanaman kelengkeng yang kami amati
salah satunya amat tinggi sedangkan yang lain hanya setengahnya.
2.
Pembahasan
Dalam penanaman tanaman buah
pembuatan lubang tanam sangatlah penting. Sebelum kita membuat lubang tanam
alangkah baiknya jika kita juga memperhatikan jenis tanah dan jenis tanaman
yang akan kita tanam. Jika kita mengetahui itu, maka pembuatan lubang untuk tanaman
buah-buahan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Selanjutnya pembuatan
lubang tanam juga harus memperhatikan faktor lingkungan yang ada.
Dalam pembuatan lubang tanam
petama-tama sebaiknya kita bersihkan dulu lahan yang akan kita tanami. Membersihkan
lahan dari gulma dan OPT lainnya. Pembersihan gulma dapat kita lakukan dengan
cara mencabuti gulma dan bisa juga dengan membakar area tersebut. Pembersihan
gulama juga dapat dilakukan dengan cara penyemprotan herbisida pada lahan
tersebut. Penyemprotan herbisida tidak boleh sesudah atau akan hujan karena
nanti akan mengakibatkan cairan herbisida itu akan terikut oleh air hujan.
Untuk membersihkan lahan dari OPT lain maka bisa juga dilakukan pengeringan
pada lahan tersebut karena umumnya OPT tidak suka kondisi yang kering.
Setelah proses pembersihan
lahan selesai, selanjutnya dapat membuat lubang tanam. Sebelum kita membuat
lubang tanam, kita harus tahu dulu tanaman apa yang akan kita tanam.
Selanjutnya kita juga harus menganalisis kondisi tanah dan lingkungannya.
Kondisi tanah yang kita amati misalnya jenis tanah dan sifat-sifat tanah
tersebut. Tanah yang kurang subur dapat kita beri pupuk atau material lainnya
(pasir, lempung, debu) agar tanah tersebut cocok untuk tanaman yang akan kita
tanam. Kondisi lingkungan yang kita amati adalah cahaya, suhu, curah hujan,
dll. Antara tanaman dan kondisi lingkungan haruslah sesuai, misalnya jika lahan
tersebut berada di dataran tinggi tidak baik bila kita menanam tanaman yang
hidupnya di dataran rendah. Tetapi jika kita memaksakan untuk melakukan itu
maka tanaman akan merana atau mungkin akan menambah biaya dalam
pemeliharaannya. Oleh karena itu kita juga perlu mengetahui syarat tumbuh dan
sifat-sifat dari tanaman yang akan kita tanam.
Kedalaman lubang tanam harus
disesuaikan dengan panjang akar dari bibit tanaman yang akan kita tanam. Banyaknya
lubang tanam yang akan kita buat juga harus disesuaikan dengan jumlah
tanamannya. Jika lubang tanam telah selesai dibuat, selanjutnya kita akan
mengeringkan dan menganginkannya terlebih dahulu. Tujuan dari perlakuan ini
agar lubang tanam tersebut terbebas dan terhindar dari adanya OPT. Proses pengeringan
berlangsung selama 1 minggu atau bisa juga lebih ataupun kurang dari itu
tergantung dari curah hujan ataupun cahaya mataharinya. Setelah proses
pengeringan selesai maka tanaman bisa langsung ditanam pada lubang tanam
tersebut.
Pada praktikum kemarin jarak
tanam untuk tanaman sirsak dengan tanaman di sebelahnya adalah sekitar 2 m.
Tanaman sirsak ditanam sejajar dengan tanaman jambu air. Di sebelah selatan
tanaman sirsak ada parit yang jaraknya sekitar 50 cm. Lalu tanaman jambu air
berjejer di sebelah utara. Tanaman jambu air nantikan akan menjadi besar,
dengan jarak tanam sependek itu maka kurang baik bagi pertumbuhan tanaman itu
dan tanaman yang ada di sampingnya. Sebaiknya perlu ada penjarangan tanaman.
Tanaman yang kurang produktif sebaiknya dicabut saja agar tanaman sirsak ini
dapat berkembang biak dengan baik. Penjarangan ini dapat memperpanjang jarak
tanam. Menurut kelompok kami sebaiknya jarak tanam yang baik yaitu sekitar
10-12 m. Dengan begitu maka tanaman tidak akan saling berkompetisi dalam
memperebutkan makanan dari dalam tanah sehingga produtifitas tanamanpun jadi
meningkat.
Penempatan buah sirsak yaitu
dari timur ke barat. Tanaman sirsak membutuhkan sinar matahari penuh untuk
pertumbuhannya. Dari posisi ini maka akan mengakibatkan tanaman ini hanya akan
terkena cahaya penuh pada siang hari. Hanya yang berada di sebelah timur saja
yang akan mendapatkan cahaya matahari di pagi hari dan yang mendapatkan cahaya
di sore hari hanya yang berada di ujung sebelah barat. Cahaya matahari ini akan
dapat meningkatkan produktifitas tanaman sirsak maupun tanaman lainnya. Maka
sebaiknya penanaman tanaman sirsak ini adalah dari utara ke selatan sehingga
tanaman akan mendapatkan cahaya penuh dari pagi sampai sore. Penyiraman tanaman
tidak perlu dilakukan sering-sering karena parit berada dekat dengan tanaman
sirsak sehingga hal ini tentu menguntungkan bagi penanam sirsak.
Kemudian tanaman kelengkeng
posisisnya tidak teratur. Tanaman elengkeng berada di sekitar tanaman mangga.
Jarak tanam tanam untuk tanaman hanya sekitar 2 m dari tanaman mangga yang ada
di sekitarnya. Jarak tanam ini sebiknya diperlebar. Sebaiknya dilakukan
penjarangan tanaman agar jarak tanamnya jadi agak panjang. Jarak tanamnya
seharusnya ditambah sampai 10-12 m. Karena di sebelahnya adalah tanaman mangga
yang bisa tumbuh tinggi dan rimbun maka perlu penambahan jarak tanam. Di
sekitar tanaman kelengkeng tidak terdapat parit. Di sebelah tanaman ini ada
sumber air atau danau kecil. Ada 1 tanaman kelengkeng yang paling tinggi
sedangkan tanaman kelengkeng yang lainnya hanya ½ dari tinggi tanaman ini.
Mungkin waktu tanam antara tanaman kelengkeng yang paling tinggi ini dengan tanaman
kelengken yang lain tidak sama sehingga ada perbedaan tinggi tanaman.
E.
Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Dari hasil dan pembahasan diatas, dapat disimpulkan antara lain sebagai berikut:
a.
Pembuatan lubang tanam
sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman buah-buahan
terutama pada sistem perakarannya.
b.
Sebelum kita membuat lubang
tanam alangkah baiknya jika kita juga memperhatikan jenis tanah dan jenis
tanaman yang akan kita tanam.
c.
Dalam pembuatan lubang
tanam petama-tama sebaiknya kita bersihkan dulu lahan yang akan kita tanami.
d.
Pada praktikum kemarin
jarak tanam untuk tanaman sirsak dengan tanaman di sebelahnya adalah sekitar 2
m lalu untuk tanaman kelengkeng jarak tanamnya juga sekitar 2 m.
e.
Jarak tanam yang baik untuk
tanaman sirsak dengan tanaman jambu air sekitar 10-12 m.
f.
Jarak tanam yang baik untuk
tanaman kelengkeng dengan tanaman mangga di sebelahnya adalah sekitar 10-12 m.
2. Saran
Sebaiknya pemilihan lahan untuk lubang tanam dan pengaturan jarak tanam
harus disesuaikan dengan jenis tanaman buah yang akan ditanam sehingga
diharapkan nanti produktifitas tanaman buah adalah sesuai dengan yang kita
inginkan.
|
Arta. 2008. Budidaya
Kelengkeng Pingping. http://putrakencanaarta.wordpress.com/2008/06/27/budidaya-kelengkeng-pingpong/.
Diakses pada hari Selasa tanggal 12 Juni 2012 pukul 18.00 WIB.
Ashari, sumeru Ir. 2006. Holtikultura Aspek Budidaya. Universitas
indonesia. Jakarta.
Dharmesta. 2011. Sawo
kecik: Biar mudah budidayanya, tak boleh sembarangan tanam (2). http://peluangusaha.kontan.co.id/news/sawo-kecik-biar-mudah-budidayanya-tak-boleh-sembarangan-tanam-2-1/2011/01/14.
Diakses pada hari Selasa tanggal 12 Juni 2012 pukul 18.00 WIB.
Genta. 2010. Teknik
Pemakaian Bio-organik untuk Tanaman Pertanian. http://greenearthindonesia.wordpress.com/2010/01/27/teknik-pemakaian-bio-organik-untuk-tanaman-pertanian/.
Diakses pada hari Rabu tanggal 13 Juni 2012 pukul 12.00 WIB.
Lintang. 2011. Manfaat
Sirsak Untuk Pengobatan. http://lintangratupangestu.blogspot.com/.
Diakses pada
hari Kamis tanggal 4 Mei 2012 pukul 13.00 WIB.
Maya. 2011. Budidaya
Tanaman Sirsak. http://mayatix.blogspot.com/2011/12/budidaya-tanaman-sirsak.html.
Diakses pada hari Jumat tanggal 4 Mei 2012 pukul 13.00 WIB.
Paimin. 1998. Bertanam mangga ala petani thailand.
Penebar Swadaya Jakarta.
Radi, juhedi Ir. 2002. Sirsak Budidaya dan Pemanfaatannya.
Kanisius. Jakarta.
Rakhmanto. 2011. Sirsak
ratu mudah berkembang asal cukup air dan pupuk kandang (2). http://peluangusaha.kontan.co.id/news/sirsak-ratu-mudah-berkembang-asal-cukup-air-dan-pupuk-kandang-2.
Diakses pada hari Rabu tanggal 13 Juni 2012 pukul 12.00 WIB.
Rukmana, Rahmat,. 2001. Usaha Tani Sirsak. Gramedia. Jakarta.
Soetedjo, R. 1993. Pelajaran Ilmu Bercocok Tanam Untuk SMA. PT. Soeroengan.
Jakarta.
Sunarjono, H. 2008. 21 Jenis Tanaman Buah. Panebar Swadaya.
Jakarta.
Suparman, dkk. 2002. Perbanyakan dan Budidaya Tanaman Buah-buahan.
Bogor: International Centre for Research
in Agroforestry Southeast Asia Regional Research Programme.
Tantris, diah. 2007. Budidaya tanaman manggis. http://tantridiah.wordpress.com. Diakses pada hari Kamis tanggal
4 Mei 2012 pukul 13.00 WIB.
|
The Buffet at Harrah's Las Vegas - Mapyro
BalasHapusSee all the 충주 출장마사지 restaurants 수원 출장마사지 in Harrah's Las Vegas, 평택 출장샵 NV. View 충주 출장안마 nearby restaurants and check reviews. No reviews yet? Rating: 구미 출장샵 4.7 · 23 votes